Harus diakui budaya membaca belum menjadi kebiasaan bangsa ini, bandingkan dengan negara-negara maju lain, seperti Inggris dan Jepang. Bahkan, dibanding negara-negara di Asia seperti Singapura dan Malaysia, negara kita banyak tertinggal. Oleh sebab itu pula bersamaan dengan hari pers, Presiden SBY mencanangkan gerakan gemar membaca koran (surat kabar). Tentunya hal tersebut perlu disambut dengan positif, mengingat budaya membaca masyarakat kita, terutama di kalangan pelajar/mahasiswa tergolong rendah. Namun masih banyak buku lain yang dapat kita baca selain koran.Ada komik,novel,bahkan buku pengetahuan lainnya.Dari sekian banyak buku...yang paling sering saya baca adalah komik dan novel.Tetapi saya lebih banyak membaca komik.Mengapa? Padahal banyak orang yang beranggapan bahwa membaca komik itu tidak memberikan manfaat.Namun bagi saya...dari komik itulah saya bisa berimajinasi dan dapat membayangkan kehidupan sehari-hari lewat tokoh komik.Komik pun masih banyak jenisnya.Ada komik percintaan(biasa disebut serial cantik),Komik misteri,komik detektif,komik silat dan lain sebagainya. Salah satu komik yang paling sering saya baca adalah komik detektif.Contoh:Detektif Conan,QED,Detektif School Q. Dari komik detektif itulah paling sering saya temukan ilmu pengetahuan baru.Dari matematika,kimia,biologi,fisika,bahasa,sosial dan lain sebagainya.Komik detektif lebih banyak menguras pikiran pembaca untuk memahami alur cerita komik dengan berbagai triknya. Di urutan kedua komik yang paling sering saya baca adalah...komik percintaan(serial cantik).Dari komik percintaan..saya dapat mengambil manfaat...seperti jika ada teman yang curhat tentang kehidupannya,saya bisa memberi saran yang mungkin bisa membantunya.Karena di komik percintaan,semua cerita kehidupan dunia ada. Tentunya saya tidak beranggapan sepenuhnya bahwa komik itu baik.Komik juga ada sisi negatifnya,yaitu jika sudah kebiasaan atau kecanduan...sulit membagi waktu untuk belajar.Apalagi...jika sudah mendekati ulangan semesteran. Komik juga dapat melatih kita untuk biasa membaca.Mungkin untuk orang yang tidak suka membaca,komik salah satu solusi untuk menumbuhkan kebudayaan membaca.Bukankah membaca harus diawali dari yang ringan terlebih dahulu?Jika sudah terbiasa membaca komik..pasti untuk membaca buku yang lain akan lebih mudah. Solusi agar budaya membaca dapat diterapkan di negara Indonesia adalah kita contoh saja Jepang yang merupakan penghasil komik.Di sana anak-anak sekolah diharuskan membaca 2-3 buku dalam sehari entah itu buku atau novel bahkan komik.Minimal 2-3 jam sehari waktu mereka dihabiskan untuk membaca.Solusi lainnya untuk menumbuhkan kebudayaan membaca adalah ke perpustakaan sekolah/kota/daerah/nasional tiap hari dan meminjam minimal 2 buku untuk dibawa pulang.Dapat juga selalu membawa 1-2 buku bila ada di kendaraan umum,cobalah untuk membaca sembari menunggu.Waktu Anda tidak akan terbuang sia-sia khan?BUDAYAKAN MEMBACA AGAR NEGARA INI DAPAT MAJU....BUKANKAH BUKU ADALAH JENDELA DUNIA?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar